Undangan Buka Bersama Yang Bukan Sekedar Wacana



Ramadhan identik dengan giatnya undangan buka bersama. Entah itu dari komunitas, teman kantor, acara resmi organisasi, keluarga, maupun ajang silaturahmi temen nongkrong dan sesama perantau.

Tapi yang banyak terjadi adalah karena kesibukan dan ketidaksamaan waktu luang, seringkali rencana buka bersama hanya menjadi wacana. Salah seorang teman pun sempat curhat bahwa sulit sekali mengajak para anggota komunitas yang kami ikuti bersama untuk berkumpul berbuka bersama.

Saya sendiri pun merasakan lebih mudah membuat acara buka bersama dengan keluarga karena pasti kemungkinan bisa hadir-nya lebih besar. Hanya saja, karena saya merupakan salah satu keluarga perantau, maka seringkali saya membuat acara berbuka bersama untuk komunitas perantau ataupun sekedar untuk bersilaturahmi dengan teman-teman.

Tips yang sering saya bagikan kepada teman yang kebetulan bertugas mengatur acara buka bersama dimana saya pun menjadi salah satu yang akan diundang adalah :

1. Tentukan jauh-jauh hari tanggal berbuka bersama. Lempar topik berbuka bersama ini ke grup (Whatsapp). Jika kebanyakan anggota grup menyatakan bahwa mereka akan mengikuti kapanpun jam dan lokasi berbuka yang sudah ditentukan, maka artinya kitalah yang harus mengambil keputusan kapan dan dimana tepatnya saat berbuka bersama akan dilakukan.

2. Berburu tempat berbuka puasa yang nyaman dan menarik. Pengalaman saya, banyak hotel dan restoran yang menyediakan paket berbuka puasa dengan minimal pax ataupun tanpa minimal pax. Manfaatkan internet melalui search engine dengan mencari kata kunci "paket berbuka bersama di hotel/restoran di kota xxx". Lumayan kan jika mendapat tempat berbuka puasa di hotel atau restoran dengan menu all you can eat atau buffet. Selain harganya menjadi jauh lebih murah, juga bisa sambil berpoto-poto syantiks di tempat yang menarik.

3. Setelah mendapat keputusan tempat dan lokasi, hubungi secara personal beberapa orang yang sudah menanggapi positif sejak topik berbuka puasa ini diajukan ke grup. Ini penting karena tidak semua anggota grup akan menyatakan kepastian mengikuti acara buka bersama. Dan teman yang setuju menjadi penarik minat teman lainnya untuk ikut acara buka bersama ini serta menjadi "jaminan" bahwa acara tetap akan terlaksana tanpa kekhawatiran tidak ada peserta acara buka bersama yang diadakan.

4. Terakhir, buat undangan resmi di grup dan membuat daftar hadir bagi yang bisa mengikuti acara buka bersama ini. Jangan berkecil hati apabila jumlah teman yang mau mengikuti acara buka bersama ini sedikit, karena yang terpenting adalah bersilaturahmi dengan teman yang memang mempunyai waktu luang untuk berkumpul bersama kita. Jadi berapapun yang menyatakan akan datang di acara buka bersama, tetap positif dan tetap laksanakan acaranya.


Sementara untuk buka bersama dengan keluarga, saya dan keluarga besar lebih menyukai mengadakan acara diluar rumah supaya mendapatkan suasana yang "berbeda". Tidak perlu hotel maupun restoran mewah, bahkan terkadang warung sederhana pun jadi. Asalkan ada menu yang ramah anak, maka kami pun memutuskan untuk berbuka bersama disitu.



0 Comments:

Post a Comment