Sikat Gigi Saat Puasa vs Bau Mulut



Problem utama saat puasa adalah masalah bau mulut. Bagi yang berpuasa, bau mulut yang timbul bisa mempengaruhi kepercayaan diri saat bertemu orang lain dan bersosialisasi. 

Beberapa orang *termasuk saya*, menyiasatinya dengan sering-sering menyikat gigi ataupun berkumur dengan cairan mouthwash.

Tetapi apa sebenarnya hukum menyikat gigi saat berpuasa? Apa iya menyikat gigi saat berpuasa tidak membatalkan puasa kita?

Mengutip dari rumahfiqih.com, pendapat ulama menyatakan bahwa menyikat gigi selama berpuasa masih boleh dilakukan asalkan tidak ada bagian dari air, pasta gigi maupun bulu sikat gigi yang tertelan ataupun tidak sengaja masuk ke tenggorokan.

Karena itu, dianjurkan untuk sebaiknya menyikat gigi saat sebelum subuh (saat imsyak) dan setelah waktu berbuka. Dan lebih baik lagi jika dilengkapi dengan penggunaan mouthwash setelah menyikat gigi.

Jika memilih untuk menyikat gigi pada jam puasa, maka harus dipastikan tidak ada bagian yang tertelan baik sengaja maupun tidak, dengan berhati-hati saat menyikat dan berkumur serta menggunakan pasta gigi sedikit saja. 

Lalu, bagaimana dong supaya tetap percaya diri selama berpuasa karena bau mulut?

Pertama, pastikan makanan sahur adalah makanan yang tidak menyebabkan bau mulut menyengat. Terlalu banyak bawang-bawangan, pete, durian, ikan yang amisnya masih terasa, kopi dan rokok bisa menyebabkan bau mulut gampang muncul.

Kedua, perbanyak konsumsi sayuran dan saat sahur dan berbuka. Selain menyehatkan, kandungan air dari sayur dan buah juga bisa menjaga mulut tetap lembab/basah.

Ketiga, konsumsi cukup air supaya tubuh tetap terhidrasi. Bau mulut timbul karena mulut kering sehingga produksi air liur pun berkurang yang bisa menyebabkan kuman penyebab bau mulut mudah untuk berkembangbiak.
Kekurangan cairan bisa memperparah bau mulut. Saya sendiri sering menjadikan gejala tenggorokan kering dan bau mulut sebagai salah satu alarm bahwa konsumsi air harian saya kurang. 

Keempat, tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rutin menggosok gigi minimal dua kali sehari. Tambahkan juga dengan menggosok lembut sisi lidah dengan pembersih lidah yang tersedia di pasaran. 
Penggunaan mouthwash juga bisa membantu membersihkan sela sela gigi yang susah dijangkau oleh sikat gigi.

Oiya satu lagi yang biasa saya lakukan adalah melakukan senam mulut sesekali dengan menggerak-gerakkan mulut supaya mengurangi rasa kering di rongga mulut.
Karena jika lebih banyak diam, saat membuka mulut akan lebih terasa bau.

Semangat berpuasa ya, dan selamat percaya diri selama puasa dengan hilangnya krisis bau mulut. 

0 Comments:

Post a Comment