Buku Favorit Yang Tak Lekang Oleh Usia


Bicara soal buku koleksi, jadi ingat saat masa-masa kuliah dulu.

Hobi membaca sejak kecil membuat Nyonya Guslie menjadi pecinta buku. Setiap ada pameran buku baik di kota tempat Nyonya kuliah (Bogor) maupun di kota sebelah, Jakarta, pasti Nyonya tidak pernah absen untuk berburu buku.

Mulai dari buku penunjang perkuliahan, buku Jalaluddin Rumi, sampai dengan buku novel baik fiksi maupun non fiksi menjadi koleksi Nyonya. 

Hobi membaca dan mengkoleksi buku ini terus berlanjut sampai Nyonya sudah memasuki dunia kerja. Sayangnya sejak memiliki anak pertama, hobi ini mulai terlupakan. Nyonya Guslie merasa sudah kehabisan waktu dan energi di tempat kerja, mengurus anak dan memikirkan keluarga sehingga tidak ada tempat lagi untuk hobi membaca Nyonya Guslie.

Tetapi meskipun sekarang sudah tidak pernah update soal perbukuan lagi, Nyonya punya beberapa buku favorit yang sampai hari ini masih menarik untuk dibaca.

Berikut ini daftar buku favorit Nyonya Guslie yang bisa dijadikan referensi kalian :


1. Memoirs of a Geisha - Arthur Golden

Nyonya Guslie sangat suka dengan budaya Jepang saat kuliah dulu. Sehingga ketika melihat buku ini terpampang di salah satu display Gramedia, tanpa pikir panjang Nyonya langsung membelinya.

Ceritanya menarik. Dengan berbekal pengetahuan budaya yang sangat detail, penulis mampu membawa pembacanya hanyut kedalam kisah hidup seorang geisha.

Saking populernya buku ini, di tahun 2005 kisahnya diangkat ke layar lebar. Meskipun menurut Nyonya, kisah layar lebarnya masih kurang mampu membawa detail yang menghanyutkan. Tetapi, dengan suguhan cinematografi menarik dan deretan aktor dan aktris bukan kaleng-kaleng, film ini sangat layak ditonton.

Cover buku Memoirs of a Geisha


2. Tujuh seri novel Harry Potter

Pertama kali Nyonya Guslie membaca buku ini saat harus mudik lebaran naik kereta api. Sepanjang perjalanan ditemani buku kedua dari kisah fantasi Harry Potter, membuat Nyonya tertarik dan berlanjut ke buku lainnya.

Gara-gara selalu membeli seri buku Harry Potter, saudara Nyonya Guslie pun jadi ikut menyukai dan mengikuti kisah si Harry Potter ini. Dan saat kisahnya diangkat ke layar lebar, Nyonya pun akan selalu menyempatkan diri untuk melihatnya.

7 buku seri Harry Potter


3. Tetralogi Pulau Buru - Pramoedya Ananta Toer

Nyonya Guslie membaca buku ini ketika mendapat pinjaman dari seorang teman kuliah. Yang kemudian membuat Nyonya melanjutkan dengan ketiga bukunya yang lain. 

Kisah berlatar belakang jaman kolonial Belanda memang selalu memikat untuk dibaca. Banyak teman berkata buku ini termasuk bacaan "berat". Tetapi dengan kisah menariknya mengenai seorang priyayi pribumi bernama Minke yang ingin keluar dari pakem pola pikir konvensional di masyarakat pada jaman itu, buku ini masih memiliki unsur menghibur. 

Nyonya pun baru mengetahui bahwa buku ini "ternyata" sempat mengalami pembredelan oleh pemerintah di jamannya saat pertama terbit, justru setelah membaca buku keduanya. Oiya,ada yang sudah melihat kisah layar lebarnya? Menarik juga kalau akhirnya bisa di filmkan semua keempat buku ini ya.

Keempat buku dari tetralogi ini adalah :

Bumi Manusia - Anak Semua Bangsa - Jejak Langkah - Rumah Kaca.



4. Serial Diskusi Tasawuf Modern - Agus Mustofa

Ada beberapa buku dalam seri Diskusi Tasawuf Modern karya Agus Mustofa ini. Yang menarik adalah judul masing-masing bukunya dibuat untuk mengajak kita penasaran dengan apa isi tulisannya. 

Salah satunya yang berkesan buat saya adalah buku dengan judul Membongkar Tiga Rahasia. 

Bagaimana penulis menjabarkan mengenai apa yang tertulis di Lauh Mahfudzh, berkaitan dengan Sunatullah, serta Hukum Kehendak atau yang keren di dunia Barat disebut dengan Law of Attraction. 

Pemaparan dengan bahasa yang sederhana, membuat kita jadi lebih memahami apa itu yang disebut takdir, apakah Law Of Attraction itu berdiri sendiri atau ada peran Allah di dalamnya. 

Dijamin seru banget. Apalagi untuk kalian yang suka menambah ilmu agama dengan bahasa yang mudah dicerna, coba saja baca buku-buku Agus Mustofa ini ya. 


5. The Chronicle of Narnia - CS Lewis

Serial ini terdiri dari 7 buah buku yang mengisahkan tentang petualangan fantastis empat anak-anak kakak beradik di negeri Narnia. Yang unik, jalan menuju negeri itu mereka temukan secara tidak sengaja saat bermain petak umpet di sebuah lemari pakaian tua.

Buku yang diterbitkan tahun 1950 ini sebenarnya sarat filosofi tersembunyi. Seperti layaknya buku-buku yang terbit di masa itu.

Oh iya, penulisnya ternyata juga berteman baik dengan JRR Tolkien. Pasti tau dong, kisah legendaris The Lord Of The Ring? Pantas ya, bau-bau bukunya sama. Ada unsur legenda, petualangan seru, negeri mistis, dan bahasa sastra yang memang banyak dipakai di jaman itu.

7 buah buku dalam bundling seri The Chronicles of Narnia


OKE, itulah lima buku favorit Nyonya Guslie. 

Terakhir Nyonya punya buku yang sebenarnya paling Nyonya sukai tetapi diluar kelima daftar di atas. Kenapa? Karena Nyonya membaca bukunya justru setelah melihat trilogi film nya. Jadi bisa dikatakan kalau Nyonya lebih memfavoritkan filmya daripada bukunya.

Meskipun setelah membaca bukunya, ternyata memang semenarik filmya, bahkan bisa lebih detail dalam menggambarkan kisahnya. Buku ini tak lain dan tak bukan ya buku JRR Tolkien, The Lord of The Rings.


Baiklah, selamat membaca dam selamat berburu buku ya.




0 Comments:

Post a Comment