Masih ada sedikit hubungan dengan tulisan sebelumnya tentang jenuh, kalian pasti setuju kalau mendengarkan lagu juga bisa jadi salah satu cara mengusir kejenuhan. Iya kan?

Banyak lagu maupun musik instrumental yang bisa menjadi mood booster, tergantung pada kesukaan jenis lagu atau musik kalian.

Yang suka lagu pop, pasti beda pilihan lagu mood boosternya dengan penikmat musik dangdut.

Yang suka lagu dengan tempo rock atau alternative jelas gak sama pilihan mood boosternya dengan pecinta K-idol.

Apapun pilihan musik dan lagunya. Yang pasti sih, lagu mood booster adalah lagu atau musik yang bisa bikin mood kita kembali ceria, kembali produktif dan bersemangat.

Kalau Nyonya Guslie sendiri, apa dong pilihan lagu mood boosternya?

Gak spesifik sih sebenarnya. Nyonya bukan penikmat genre tertentu. Pop OK, rock OK, alternative juga OK. Dangdutan? Kadang-kadang suka juga buat seru-seruan saat karaoke bersama teman.

Nah loh, jadi bingung sendiri deh. Coba lah ya Nyonya pilah-pilah dulu berdasarkan yang sering diputar.


NEW AGE, CELTIC

Hahaha ketahuan lah lagu siapa saja yang Nyonya suka di genre musik ini. Lagu-lagu Enya jadi andalan kalau lagi pengen relax, ngilangin mumet dan pikiran yang ruwet. 

Yang sering Nyonya Guslie dengarkan antara lain orinoco flow, anywhere is, only if, only time, amarantine dan bodicea yang isinya cuma gumam-an aja tapi tetep enak menghanyutkan pikiran. 


ALTERNATIVE POP/ROCK/NEW WAVE

Kalau di genre musik ini ada banyak yang Nyonya Guslie suka. Ada Coldplay dengan "yellow", "karma police" nya Radiohead, "cancer" nya My Chemical Romance, dan masih banyak lainnya. 

Weezer dengan lagunya Island In The Sun


Tapi yang paling sering Nyonya Guslie dengarkan ada 3 lagu. Island In The Sun-nya Weezer. Sting dengan Englishman in Newyork dan Give Me one Reason yang dinyanyikan Tracy Chapman. Asyik aja didengarkan di kamar, sepanjang perjalanan, atau saat nguplek di depan laptop. 

Rada susah mengelompokkan musik Sting ke dalam genre apa sebenarnya, soalnya rada jazz, tapi kadang new wave juga, adakalanya juga terasa reggae nya. Duh, mumet kan.

Wes pokok-e enak didengar aja deh. 


OLDIES

Ini kategori musik Nyonya Guslie sendiri hehe.. Isinya lagu-lagu jaman Nyonya belum lahir.

Ada beberapa lagu yang enak menurut Nyonya gara-gara pernah dengar lagunya saat dijadikan soundtrack dari sebuah film.

  • # "Time In a Bottle" Jim Croce
  • # "Come And Get Your Love" Redbone
  • # "Mr. Blue Sky" Electric Light Orchestra
  • # Lagu-lagu milik Queen
  • # Lagu-lagu The Beatles

Time In a Bottle - Jim Croce


Ohiya, penggemar J-Dorama pasti ingat kalau salah satu lagu Electric Light Orchestra juga dipakai sebagai opening ost J-Dorama Densha Otoko yang sempat populer di masa nya. 

Sebenarnya masih banyak kok musik yang bisa jadi mood boosternya Nyonya Guslie dari genre lain semisal jazz atau blues. 

Gak ada abisnya deh kalau di list. 

Yang pasti sih, memilih musik sebagai mood booster itu harus sesuai dengan mood saat memilih, selain harus enak didengar. Gak bikin bising dan enak kalau dinyanyikan ulang.


Selamat membuat playlist mood booster kalian sendiri ya. Coba deh share juga pilihan kalian apa saja. 



Jenuh. Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Entah itu di bidang pekerjaan, suasana tempat kerja, bahkan saat berdiam diri di rumah pun bisa saja jenuh datang tiba-tiba.

Jenuh bisa membuat kita malas mau beraktifitas. Cenderung moody dan seringkali malah bawaannya uring-uringan.

Hal yang wajar untuk mengalami kejenuhan. Tetapi kalau dituruti terus bakal menyusahkan dan tidak baik untuk kesehatan mental loh.

Karena bisa-bisa kita akan menjadi kehilangan motivasi. Imbasnya adalah turunnya produktivitas serta boleh jadi, kita menjadi pribadi yang tidak menyenangkan lagi.

Coba deh kenali rasa jenuhmu. Jenuh atau bosan bisa diakibatkan oleh rutinitas yang monoton, Kurang bersosialisasi, atau melakukan hal yang tidak disukai secara terus menerus.

Setelah mengetahui sumber jenuh kita, yang perlu dilakukan adalah tindakan untuk mengatasinya.

Seperti yang Nyonya Guslie alami, kalau sudah jenuh melanda rasanya tidak punya inspirasi apa-apa untuk menulis di blog.

Bawaan pengen goleran terus, ikut arus kaum rebahan. 

Padahal kalau dibawa goleran terus yang ada kepala jadi makin pusing, dan deadline pekerjaan makin tidak terkejar. 

Beberapa hal yang Nyonya Guslie jadikan sumber inspirasi untuk menulis maupun pekerjaan lain disaat jenuh, diantaranya seperti ini :


1. Kamar Mandi

Yes. Sumber inspirasi terbesar Nyonya Guslie adalah Kamar Mandi. 

Hahaha lucu ya? Soalnya, kalau sudah jenuh Nyonya suka pasrah aja. Gak mau terlalu memaksakan diri untuk berpikir dan mencari inspirasi. 

Justru ketika sudah lepas begini, inspirasi suka datang saat Nyonya berada di kamar mandi.

Mungkin karena rasa segar kena air, atau karena banyaknya waktu diam di dalam kamar mandi? Hahaha bisa jadi sih. 

Tapi yang pasti, segera setelah itu, Nyonya akan langsung catat ide dan inspirasi yang muncul. Kebanyakan sih Nyonya Guslie catat di HP. Paling cepat dan aman tersimpan.


Kalau kamar mandinya macam ini, bukan nyari inspirasi namanya, tapi nyari liburan hihihi


Hayoo ngaku deh, siapa yang juga suka mendadak timbul ide bagus saat berdiam di kamar mandi? 


2. Jalan-jalan

Meskipun cuma jalan-jalan keliling kompleks perumahan, cukup mendatangkan inspirasi saat kita melihat-lihat sepanjang jalan yang dilewati. 

Bisa jadi di sepanjang jalan itu ada sesuatu entah apa yang bisa kita jadikan inspirasi untuk tulisan kita. Atau inspirasi untuk mencari solusi pekerjaan kita. 

Gak perlu jalan-jalan jauh juga ya, cari aja yang deket dan terjangkau



3. Diskusi dengan Tuan Guslie 

Nah kalau yang terakhir ini justru yang sering mendatangkan inspirasi adalah dari diskusi gak jelas alias ngobrol-ngobrol santai dengan Tuan Guslie. 

Entah itu saat di kendaraan, di rumah atau saat via telepon.

Maklum, bawaannya kalau udah ngobrol-ngobrol sama Tuan Guslie tuh ujung-ujungnya pengen ngasih masukan, ide-ide baru gara-gara obrolan si Tuan yang terkadang suka ketinggalan jaman hahaha. 

Jadilah si ide baru itu merembet ke bahan tulisan. Di akhir obrolan, Nyonya pasti bilang "wow, ide bagus ini nih.. Makasih yaa Tuan, udah bikin berpikir yang inspiratif." 

Langsung deh Tuan bakal jawab "Apaan sik, selalu suka gitu. Heboh sendiri" 

Hahaha. 


Eh meskipun begitu, si Tuan selalu support kok dengan segala ide baru Nyonya, meskipun kalau untuk tulisan blog, harus sedikit "diingatkan" dulu untuk baca dengan membagikan link ke WhatsApp nya. 

Pakai alasan "kasih pendapat, saran, masukan dong Tuan.." 

Hehehe. 




Bicara soal buku koleksi, jadi ingat saat masa-masa kuliah dulu.

Hobi membaca sejak kecil membuat Nyonya Guslie menjadi pecinta buku. Setiap ada pameran buku baik di kota tempat Nyonya kuliah (Bogor) maupun di kota sebelah, Jakarta, pasti Nyonya tidak pernah absen untuk berburu buku.

Mulai dari buku penunjang perkuliahan, buku Jalaluddin Rumi, sampai dengan buku novel baik fiksi maupun non fiksi menjadi koleksi Nyonya. 

Hobi membaca dan mengkoleksi buku ini terus berlanjut sampai Nyonya sudah memasuki dunia kerja. Sayangnya sejak memiliki anak pertama, hobi ini mulai terlupakan. Nyonya Guslie merasa sudah kehabisan waktu dan energi di tempat kerja, mengurus anak dan memikirkan keluarga sehingga tidak ada tempat lagi untuk hobi membaca Nyonya Guslie.

Tetapi meskipun sekarang sudah tidak pernah update soal perbukuan lagi, Nyonya punya beberapa buku favorit yang sampai hari ini masih menarik untuk dibaca.

Berikut ini daftar buku favorit Nyonya Guslie yang bisa dijadikan referensi kalian :


1. Memoirs of a Geisha - Arthur Golden

Nyonya Guslie sangat suka dengan budaya Jepang saat kuliah dulu. Sehingga ketika melihat buku ini terpampang di salah satu display Gramedia, tanpa pikir panjang Nyonya langsung membelinya.

Ceritanya menarik. Dengan berbekal pengetahuan budaya yang sangat detail, penulis mampu membawa pembacanya hanyut kedalam kisah hidup seorang geisha.

Saking populernya buku ini, di tahun 2005 kisahnya diangkat ke layar lebar. Meskipun menurut Nyonya, kisah layar lebarnya masih kurang mampu membawa detail yang menghanyutkan. Tetapi, dengan suguhan cinematografi menarik dan deretan aktor dan aktris bukan kaleng-kaleng, film ini sangat layak ditonton.

Cover buku Memoirs of a Geisha


2. Tujuh seri novel Harry Potter

Pertama kali Nyonya Guslie membaca buku ini saat harus mudik lebaran naik kereta api. Sepanjang perjalanan ditemani buku kedua dari kisah fantasi Harry Potter, membuat Nyonya tertarik dan berlanjut ke buku lainnya.

Gara-gara selalu membeli seri buku Harry Potter, saudara Nyonya Guslie pun jadi ikut menyukai dan mengikuti kisah si Harry Potter ini. Dan saat kisahnya diangkat ke layar lebar, Nyonya pun akan selalu menyempatkan diri untuk melihatnya.

7 buku seri Harry Potter


3. Tetralogi Pulau Buru - Pramoedya Ananta Toer

Nyonya Guslie membaca buku ini ketika mendapat pinjaman dari seorang teman kuliah. Yang kemudian membuat Nyonya melanjutkan dengan ketiga bukunya yang lain. 

Kisah berlatar belakang jaman kolonial Belanda memang selalu memikat untuk dibaca. Banyak teman berkata buku ini termasuk bacaan "berat". Tetapi dengan kisah menariknya mengenai seorang priyayi pribumi bernama Minke yang ingin keluar dari pakem pola pikir konvensional di masyarakat pada jaman itu, buku ini masih memiliki unsur menghibur. 

Nyonya pun baru mengetahui bahwa buku ini "ternyata" sempat mengalami pembredelan oleh pemerintah di jamannya saat pertama terbit, justru setelah membaca buku keduanya. Oiya,ada yang sudah melihat kisah layar lebarnya? Menarik juga kalau akhirnya bisa di filmkan semua keempat buku ini ya.

Keempat buku dari tetralogi ini adalah :

Bumi Manusia - Anak Semua Bangsa - Jejak Langkah - Rumah Kaca.



4. Serial Diskusi Tasawuf Modern - Agus Mustofa

Ada beberapa buku dalam seri Diskusi Tasawuf Modern karya Agus Mustofa ini. Yang menarik adalah judul masing-masing bukunya dibuat untuk mengajak kita penasaran dengan apa isi tulisannya. 

Salah satunya yang berkesan buat saya adalah buku dengan judul Membongkar Tiga Rahasia. 

Bagaimana penulis menjabarkan mengenai apa yang tertulis di Lauh Mahfudzh, berkaitan dengan Sunatullah, serta Hukum Kehendak atau yang keren di dunia Barat disebut dengan Law of Attraction. 

Pemaparan dengan bahasa yang sederhana, membuat kita jadi lebih memahami apa itu yang disebut takdir, apakah Law Of Attraction itu berdiri sendiri atau ada peran Allah di dalamnya. 

Dijamin seru banget. Apalagi untuk kalian yang suka menambah ilmu agama dengan bahasa yang mudah dicerna, coba saja baca buku-buku Agus Mustofa ini ya. 


5. The Chronicle of Narnia - CS Lewis

Serial ini terdiri dari 7 buah buku yang mengisahkan tentang petualangan fantastis empat anak-anak kakak beradik di negeri Narnia. Yang unik, jalan menuju negeri itu mereka temukan secara tidak sengaja saat bermain petak umpet di sebuah lemari pakaian tua.

Buku yang diterbitkan tahun 1950 ini sebenarnya sarat filosofi tersembunyi. Seperti layaknya buku-buku yang terbit di masa itu.

Oh iya, penulisnya ternyata juga berteman baik dengan JRR Tolkien. Pasti tau dong, kisah legendaris The Lord Of The Ring? Pantas ya, bau-bau bukunya sama. Ada unsur legenda, petualangan seru, negeri mistis, dan bahasa sastra yang memang banyak dipakai di jaman itu.

7 buah buku dalam bundling seri The Chronicles of Narnia


OKE, itulah lima buku favorit Nyonya Guslie. 

Terakhir Nyonya punya buku yang sebenarnya paling Nyonya sukai tetapi diluar kelima daftar di atas. Kenapa? Karena Nyonya membaca bukunya justru setelah melihat trilogi film nya. Jadi bisa dikatakan kalau Nyonya lebih memfavoritkan filmya daripada bukunya.

Meskipun setelah membaca bukunya, ternyata memang semenarik filmya, bahkan bisa lebih detail dalam menggambarkan kisahnya. Buku ini tak lain dan tak bukan ya buku JRR Tolkien, The Lord of The Rings.


Baiklah, selamat membaca dam selamat berburu buku ya.




 

 Duh, tak terasa sudah setahun lebih Nyonya Guslie jarang keluar rumah. 

Maklum sejak hamil sampai momong bayi, aktivitas rutin Nyonya Guslie seputar dalam rumah - halaman - dalam rumah. 

Jadi agak lupa juga kalau diminta menyebutkan barang apa saja yang wajib ada di tas Nyonya. Saking lamanya gak pernah jalan-jalan keluar. Apalagi sekarang yang jadi bawaan wajib kalau keluar bareng Tuan Guslie ya keperluan si bocah. 

Baiklah, coba Nyonya ingat-ingat ya, apa saja isi tas yang hukumnya wajib alias gak boleh lupa. Eh, tapi ini kita berbicara tentang isi tas Nyonya Guslie loh ya, beda ceritanya dengan isi tas per-bayi-an.Lebih rumit dan banyak isiannya hehe..

Yang Pertama,

Tak lain dan tak bukan adalah dompet komplit dan HP.Yess, jaman sekarang kalau kelupaan bawa HP udah kayak ketinggalan pesawat aja. Bisa-bisa gelisah sepanjang hari deh. 

Hayooo ngaku yang kayak gini juga.. 

Selain untuk berkomunikasi, bagi Nyonya, HP adalah alat untuk bekerja. Mulai ngecek email, lihat orderan, sampai bikin dan upload konten Nyonya lakukan dari HP. 

Meski ada laptop, tapi sepanjang bisa dilakukan melalui HP, Nyonya akan pilih opsi itu. Maklum supaya bisa disambil momong bocah.

Yang Kedua,

Lipstik dan Bedak. Meskipun sekarang sudah pakai masker kemana-mana, kedua benda ini wajib ada di tas saat pergi dalam durasi yang lama. Praktis untuk touch up kilat, juga bisa untuk meminimalisir efek lelah yang tampak di wajah. 

Yang Ketiga,

Tas belanja lipat. Sejak ada "perang" yang gencar melawan plastik dari dua tahun lalu, Nyonya Guslie jadi rajin bawa totebag lipat kemana-mana. Di setiap tas, pasti ada satu totebag lipat di dalamnya. 

Yang Keempat,

Tempat kacamata. Kacamata sudah menjadi bagian dari hidup Nyonya Guslie sejak berada di kelas 3 SD. Tetapi akhir-akhir ini Nyonya Guslie suka tiba-tiba pusing akibat kacamata yang dipakai, jadinya Nyonya seringkali mencopotnya dan hanya memakainya saat diperlukan saja. 

Terakhir,

Minyak telon/minyak kayu putih. Di tas Nyonya Guslie pasti ada salah satu dari minyak ini. Berguna kalau pas tiba-tiba Nyonya merasa tidak enak badan saat bepergian.

 

Itulah hal yang wajib ada di tas Nyonya kalau bepergian dalam durasi yang lama.

Kalau sekarang sih, selain lima hal tersebut ada tambahan lagi, yaitu printilan bayi yang bisa-bisa satu tas besar sendiri. Meskipun cuma keluar satu-dua jam bersama bayi, perlengkapan yang dibawa seperti layaknya mau jalan keluar kota. 

Pastinya nanti ketika sudah mulai bertambah umur, perlengkapan yang dibawa tidak akan sebanyak sekarang. 





Meskipun Lebaran bulan depan sudah ada larangan untuk mudik. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa menikmati waktu liburan selama Lebaran.

Mengganti waktu mudik dengan menikmati keindahan tempat wisata lokal adalah salah satunya. Tentu saja, dengan tetap menerapkan prosedur kesehatan di area yang akan kita kunjungi ya. 

Banyuwangi dan Bali adalah dua tempat dimana Nyonya dan Tuan Guslie tinggal. 

Namun kali ini, Nyonya Guslie akan berbagi beberapa tempat wisata di Banyuwangi, kota masa kecil Nyonya. 

Banyuwangi terkenal dengan sebutannya sebagai "sunrise of Java" karena letaknya yang berada di paling ujung timur Pulau Jawa.

Banyak sekali tempat wisata yang indah di kabupaten paling timur Pulau Jawa ini. 

Tetapi kali ini Nyonya Guslie akan memilih lima diantaranya yang ramah anak dan bisa dijangkau dari pusat kota.

Jadi seandainya pembaca memiliki sedikit waktu untuk melakukan City tour, tempat-tempat berikut ini adalah pilihan tempat untuk plesiran di waktu singkat.

Oiya, Kawah Ijen tidak dimasukkan dalam pilihan kali ini. Karena meskipun menjadi objek wisata tujuan wisatawan mancanegara dan memiliki landscape yang indah, Kawah ijen tidak akan menjadi rekomendasi Nyonya Guslie untuk berlibur bersama bayi dan anak kecil. 


1. Arah Ke Utara

Ke arah Utara menuju desa Wongsorejo (atau keluar dari Pelabuhan Ketapang belok ke kanan), ada 2 tujuan wisata yang Nyonya Guslie rekomendasikan. 

Namanya Grand Watu Dodol dan satu lagi Taman Nasional Baluran. 



Pilihan pertama untuk yang suka dengan pantai, Grand Watu Dodol bisa ditempuh dengan 30 menit berkendara dari pusat kota. 

Ada fasilitas water sport dan area ATV disini jika pengunjung ingin melakukan lebih dari sekedar piknik di tepi pantai. 

Sementara penikmat padang savana dan pemandangan alam liar bisa menuju Taman Nasional Baluran. 

Tempat wisata ini sering disebut juga Afrika-nya Pulau Jawa. 

 


Di situ jika beruntung, pengunjung bisa melihat secara langsung kawanan rusa dan banteng yang sedang merumput. 


2. Pantai di dalam kota Banyuwangi 

Di dalam Banyuwangi sendiri, terdapat beberapa pilihan pantai yang bisa dikunjungi. Sebagai kota pesisir, pantai adalah salahsatu daya tarik Banyuwangi. 


Jika menginap di pusat kota, pembaca bisa berkunjung ke :

- Pantai Boom

Dengan tiket masuk Rp. 7.500, pengunjung bisa berkeliling di area Pantai Boom yang tidak hanya berupa pantai tetapi juga ada areajoghing track, pujasera, arena bermain anak, beberapa restoran dan spot foto yang instagramable. 


- Pantai Cemara

Pantai lokal yang khas dengan deretan Pohon Cemara yang tertata rapi membentuk layaknya lorong. 

Di sini juga terdapat penangkaran penyu yang menarik untuk dikunjungi. 


- Pantai Cacalan

Jika ingin menikmati pemandangan selat Bali dari wilayah kota, pantai Cacaln bisa menjadi salah satu alternatifnya. Selain menikmati ombak dan deru angin laut, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas lain. Tersedia ruangan terbuka yang bisa disewa untuk acara seperti gathering atau semacamnya.


- Pantai Syariah (Pulau Santen) 

Yang unik di Banyuwangi tersedia pantai syariah dimana konsepnya adalah yang boleh memasuki pantai ini hanya wanita saja. 

Tertarik? Boleh kok mampir ke pantai ini saat berkunjung ke Banyuwangi. 


3. Akbar Zoo

Destinasi wisata baru di Banyuwangi sejak tahun 2020 lalu. Walaupun namanya "zoo", tapi pengunjung bisa mendapatkan banyak hal lain juga disini. Beberapa spot selfie, dan spot outbond seperti flying fox dan sepeda layang juga menjadi daya tariknya. 

Daya tarik lain adalah adanya kolam renang umum yang selalu ramai di akhir pekan. 

Selain itu tersedia beberapa pilihan restoran untuk yang ingin sekedar mengisi perut setelah lelah berkeliling seharian. 


Sebelum puasa keluarga Guslie sebenarnya ingin berlibur kesini, tetapi berhubung ada hal lain yang perlu dilakukan, maka acaranya pun ditunda sampai setelah lebaran. 

Wah, boleh juga untuk diulas di tulisan terpisah nanti ya. 


4. Agrowisata Taman Suruh

Masih di area desa yang berdekatan dengan Akbar Zoo, pilihan liburan untuk penggemar bunga dan tanaman adalah Agrowisata Taman suruh. 

Agrowisata yang terus berbenah ini akan memanjakan mata dengan beragam tanaman hias yang tertata cantik dan tanaman buah-buahan dan sayuran yang terlihat segar. 


Berada di daerah yang cukup dingin. Menikmati indahnya tanaman dan sejuknya udara cocok untuk melepas penat karena aktivitas harian. 

Jangan takut dengan makanan, karena pengelola menyediakan banyak pondok makan yang bebas dipilih sebagai menu pengunjung. 


5. Desa Wisata Osing - Kemiren

Nah, kalau yang suka dengan wisata budaya, Desa wisata Osing di daerah Kemiren menjadi destinasi favorit yang jangan sampai terlewat. 

Pengunjung akan disuguhi ragam budaya suku Osing, suku asli Banyuwangi mulai dari atraksi tari, seni musik sampai dengan masakan khas yang menggugah selera. 

Jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh khas batik banyuwangi dari sini ya. 

 


Sebenarnya banyak sekali obyek wisata di Kabupaten Banyuwangi. Jerih payah pemerintah daerah untuk menjadikan Banyuwangi sebagai kota pariwisata, menurut Nyonya Guslie patut di apresiasi. 

Karena sekarang, terlepas dari meningkatnya kunjungan wisatawan luar daerah dan luar negeri ke Banyuwangi, warga Banyuwangi sendiri tidak kesusahan untuk mencari tempat liburan keluarga. 

Oiya, Nyonya Guslie mau berikan 2 bonus tempat untuk rekomendasi lainnya:

 

1. Taman Gandrung Terakota

Kalau berkunjung kesini, pasti suasananya berbeda karena pengunjung disuguhi dengan patung gandrung aneka rupa dan bertebaran di hampir semua area taman. 



2. De Djawatan

Suka Trilogy Lord Of The Ring atau The Hobbits Journey? 

Wajib deh kesini! 

Deretan pepohonan tua dengan batang yang meliuk-liuk memberi kesan seolah-olah berada di negeri para peri. 

Pengunjung bisa menikmati aneka jajanan pasar khas Banyuwangi dan makanan khas daerah juga disini. 

Nyonya Guslie berkesempatan berkunjung kesini bersama keluarga

Nah, bagaimana pembaca? Menarik kan?

Mungkin jika pandemi sudah berangsur hilang dan kita bebas bepergian, Banyuwangi bisa menjadi destinasi pertama dalam wishlist pembaca.

Yuuk, traveling ke Banyuwangi! 


Tak terasa, tahun 2021 sudah berjalan selama 4 bulan. 

Tak terasa pula pandemi ternyata bertahan selama satu tahun lebih.

Pernah gak, berpikir di tahun ini akan seperti apa? Setelah masa-masa mengejutkan dintahun lalu, ada baiknya kita mulai berpikir mengenai apa yang sebaiknya kita lakukan di tahun ini karena kondisi yang -sepertinya- masih serba tidak pasti. 

Nyonya Guslie percaya, semua orang terdampak pandemi kali ini. Yang berbeda mungkin besarnya maupun seperti apa bentuknya.

Setelah beragam kejutan di tahun lalu, banyak hal yang mengubah hidup seorang Nyonya Guslie.

Mulai dari memulai hidup terpisah kota dengan Tuan Guslie, kehadiran si kecil anggota baru di keluarga kecil Guslie. Sampai dengan efek pandemi yang membuat keluarga Guslie harus berlatih sabar dan kreatif dalam menjamin ekonomi tetap aman.


Sekarang di tahun 2021 ini, meskipun sudah memasuki bulan ke-empat, Nyonya yakin tidak terlambat jika kalian semua membuat daftar target yang ingin dicapai di tahun 2021 ini.

Misalnya nih contohnya, Nyonya sendiri yang bikin targetnya gak muluk-muluk. Lebih ke keinginan dan doa supaya keadaan menjadi lebih baik lagi.


Yang Pertama,

Pastinya masih berkaitan dengan efek pandemi yang ternyata memanjang sampai tahun ini dan entah sampai kapan.

Target Nyonya, di tahun ini bisa membantu Tuan Guslie untuk lebih banyak mengeluarkan kreatifitas dari tahun sebelumnya dalam hal ide-ide bisnis yang menjanjikan di masa pandemi. 

Maklum saja, area busdev menjadi tanggung jawab Nyonya Guslie sebelum akhirnya melepasnya untuk lebih fokis ke para bocah di rumah.

Berhubung Nyonya harus ngempu alias momong bocah, maka sekarang Tuan Guslie lah yang bergerak lebih banyak.

Tugas Nyonya hanya memberi saran dan masukan untuk ide-ide baru demi bisnis tetap eksis.

Semoga bisa terlaksana beberapa ide baru untuk bisnis kami nanti ya. Aamiin. 


Yang Kedua, 

Pengennya tahun ini bisa mulai rutin nulis lagi. Gak mau pasang target yang bombastis, setidaknya dalam satu bulannya minimal bisa membuat 2 tulisan. 

Ngempu bocah sendirian, memenuhi target deadline pekerjaan freelance, ditambah lagi tanggung jawab mengelola konten medsos untuk bisnis kami berdua cukup membuat Nyonya Guslie keteteran setiap harinya. 

Karena itu juga, Nyonya bersemangat ikut challenge menulis selama Ramadhan ini. Hitung-hitung pemanasan juga.


Target ketiga, 

Mempersiapkan tempat tinggal di tempat bisnis kami di kota Tuan Guslie supaya tahun depan bisa berkumpul kembali sekeluarga.

Banyak yang harus dibenahi, supaya bisa tinggal dengan nyaman disitu. Bukan berarti harus mewah dan komplit, tetapi sesuai kebutuhan saja.


Membuat target tahunan bisa membuat kita lebih menghargai diri sendiri loh. 

Kok bisa? 

Dengan adanya daftar target, kita belajar mengatur kemampuan sesuai dengan target yang sudah kita tetapkan. 

Kita juga jadi tahu bagaimana menghargai setiap pencapaian dan mengingatkan untuk tidak lupa bersyukur terhadap setiap hal yang sudah kita dapatkan saat ini. 


Bagaimana? Sudah siap membuat target yang ingin dicapai tahun ini? 






Sebenarnya, saya ini bukan penggemar film dan serial TV dalam tingkat fanatik atau movie freak.

Bagi saya, menonton film dalam genre apapun yang paling penting harus menghibur. 

Eh tapi dulu jaman masih sekolah saya paling suka film dan serial TV dengan genre misteri atau horor. 

Tapi sejak nonton bioskop *dengan niat membara* film horor Indonesia yang dulu sempat kekinian banget di masanya, entah kenapa saya jadi suka ketakutan sendiri kalau di rumah sendirian. 

Sejak saat itu sampai sekarang malah paling anti sama film berbau horor. Apanya yang menghibur, kalau saya malah ketakutan saat mau ke kamar mandi tiap malam. 

Kalau berbicara serial TV favorit pun sama. Tidak banyak serial TV yang sudah saya tonton. Selain karena baru-baru ini saja berlangganan TV Kabel yang ada channel TV bagus-bagus, saya juga lebih suka streaming film bioskop yang bisa ditonton sekeluarga. 

Tetapi kalau diminta untuk membuat daftar beberapa serial TV yang saya favoritkan tanpa memberikan batasan tahun, genre dan asal negara, 

Berikut ini beberapa serial TV yang masuk ke daftar saya, seperti misalnya :


1. FRIENDS

Ini sih serial TV favorit sepanjang masa buat saya. Ceritanya ringan, dan tidak monoton. Humor-humornya juga menghibur dan terasa natural. 

Chemistry dari para pemainnya sejak musim tayang awal tahun 1994-an sampai musim terakhirnya di tahun 2004 tetap terlihat. 

Cerita tentang persabahatan yang antara 6 orang yang tinggal di kota yang sama, Manhattan. Rachel dan Monica yang tinggal di satu apartemen, Phoebe si hippies, Ross yang polos, Chandler yang akhirnya menikah dengan Monica, dan Joey yang bercita-cita menjadi aktor terkenal tetapi sering gagal karena kekonyolannya. 

Mereka juga punya tempat nongkrong di salah satu kedai kopi di kotanya bersama-sama. Kedai kopi Central Perk yang sekarang menjadi ikon budaya pop di negaranya sana. 

Entah kenapa menonton Friends tidak pernah membuat saya bosan. 

Selain komedi yang menghibur, banyak hal menarik mengenai keluarga, pertemanan, saling membantu dan arti dari kalimat "aku akan selalu ada untuk kamu, karena kita tidak sekedar teman, kita adalah keluarga". 

Bahkan lagu pembukanya pun sampai sekarang masih asyik untuk didengar loh.


I'll Be There For You - Ost Friends


2. PENTHOUSE

Drama korea yang baru saja menyelesaikan musim keduanya beberapa minggu lalu ini saya berikan urutan kedua karena plot twistnya yang selalu muncul di setiap musim dan episode nya. 

Melelahkan, sekaligus menegangkan karena setiap tebakan penonton mengenai jalan cerita maupun akhirnya, akan tidak sama dengan yang terjadi di setiap musim nya. 


Jujur saja, ini adalah drama Korea terbaru yang benar-benar saya ikuti setelah sebelumnya nyaris tidak pernah memasukkan drama korea ke dalam "watch list" saya. 

Penghianatan, ambisi dan saling balas dendam adalah inti cerita dari drama Korea ini. Tetapi ada saat dimana penulis naskahnya juga menekankan kisah tentang betapapun kejamnya seseorang, cinta seorang ibu terhadap anaknya tetap sepanjang jalan. 

"Bagai Sang Surya menyinari dunia.." 

Menariknya, disini semua karakter memiliki sisi buruk dan sisi "manusia" nya. Jadi, tidak melulu baik atau memang terlahir jahat. 


Saya sih, penasaran akan kelanjutan musim terakhirnya yang katanya sih bakal tayang di bulan Juni. 

Yang mau liat preview nya, silahkan bisa cek di sini ya :


Poster Drama Korea Penthouse


3. DEXTER

Kembali lagi ke serial TV Barat, saya suka serial ini karena plot nya yang tidak biasa. 

Gimana enggak, tokoh utamanya adalah seorang pembunuh berantai yang bebas melakukan pembunuhan dengan bimbingan sang ayah, seorang anggota kepolisian. 

Setiap episodenya selalu berhasil membuat saya berpikir tentang kehidupan. Bahwa kalimat "don't judge a book by its cover" itu luas sekali maknanya.

Meskipun akhir dari final season nya terasa menjengkelkan karena terlihat mengambang, tetapi secara keseluruhan, serial ini menyajikan cerita yang berbeda. 

Mengajak kita berfikir mengenai kehidupan, sebab dan akibat, serta kehidupan sosial yang terkadang dijalani dengan keterpaksaan demi sesuatu yang ingin kita capai. 

 

Salah satu trailer DEXTER


4. BAJAJ BAJURI

Serial dalam negeri yang gak pernah terlewat sayaikuti di setiap jam tayangnya dulu. Komedinya pas, sesuai realita rakyat jelata. Serta karakter-karakter tokohnya yang menyindir kehidupan sehari-hari benar-benar hiburan banget. 

Bahkan saat dibikin versi layar lebarnya, saya masih menganggap versi serial TV nya lah yang terbaik. 

Gara-gara serial ini pun, saya dan teman-teman suka memberi sebutan "oneng" ke temen yang tingkahnya konyol banget. 

 


 

5.   T. O. T. S

TOTS adalah akronim dari Tiny One Transportation Service. Serial anak-anak di saluran TV Disney Junior. Ceritanya tentang perusahaan pengantar bayi ke orangtuanya (semacam ekspedisi bangau pengantar bayi). 

Ih becanda kali ya, masak film anak-anak (balita pula) dimasukkan ke dalam list? 

Hehe.. Saya suka serial ini bukan gara-gara a si kecil suka banget sampai reflex terdiam saat lagu openingnya diputar. 

Saya suka karena disetiap serialnya, lagu-lagunya OK punya. Bukan seperti lagu anak-anak biasa. 

Meskipun syairnya khas anak-anak tetapi iramanya enak didengar. 

Meskipun saya rada kaget ketika ada salah satu episode nya yang menceritakan proses pengantaran anak ayam jago ke orangtuanya dan ternyata orangtuanya keduanya merupakan ayam jago. 

Saya harus putar otak mikir keras saat si Kakak spontan nyeletuk nanya "Bunda, kok itu orangtuanya dua-dua nya cowok sih? Jago itu kan cowok. Masak bisa bapak ibu nya cowok semua?" 

Well, semua kembali pada kita sebagai orangtua yang memang harus selektif dan mendampingi anak di setiap tayangan. 

Nah buat yang ingin ikutan mendengarkan lagu-lagu T. O. T. S nya bisa langsung kesini. 


Salah satu lagu yang dinyanyikan oleh karakter pip di satu episode TOTS



Itulah lima serial TV yang masuk ke dalam top five di daftar saya. Kira-kira ada yang sama gak, dengan serial TV favorit pembaca?

Sekali lagi, karena kesukaan itu berhubungan dengan penilaian yang subjektif, bisa jadi yang masuk daftar saya justru masuk blacklist di kalian. Dan sebaliknya. 

Terlepas dari itu semua, menikmati sebuah tayangan harus tetap menggunakan kontrol pikiran. Karena budaya di negeri lain bisa jadi sangat berbeda dengan budaya di negeri kita. 

Disinilah peran kontrol untuk menyaring mana baik dan buruk serta memilah hikmah yang bisa kita ambil dari sebuah tayangan sangat penting. 

Jangan sampai tayangan yang seharusnya menghibur malah membuat penontonnya terjerumus untuk "meyakini" apa yang terjadi di tayangan tersebut harus menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari. 


JADILAH PENONTON YANG BIJAK. satu kalimat yang menjelaskan segalanya.